puisiku berbicara tentang ketajaman bahasa
puisiku adalah api yang meletuh-letup membakar apa saja
puisiku adalah anak panah yang lurus menghantam siapa
saja yang bimbang untuk bertanya
puisiku bukan tentang kisah romeo dan juliet
puisiku adalh tentang tragedi yang menyayat
tentang kabar-kabar buruk yang menganggu pikiran orang
banyak
puisiku tidak bertutur tentang burung-burung gereja yang
hinggap di ranting pohon dengan mengibas-ngibaskan sayapnya
puisiku adalah elang yang terbang bebas dalam kata-kata
anti sangkar kemapanan
sebab puisiku bukan syair yang berbicara tentang
bintang-bintang
puisiku adalah sajak yang bertutur tentang kegelapan
malam
puisiku adalah nyanyian bimbang orang-orang yang diam
bukan sekadar bisik-bisik kasak-kusuk tak beraturan
orang-orang lupa
puisiku bukan jawaban yang tersusun dalam kata-kata yang indah
puisiku adalah kata-kata yang berdesak-desakan dalam gugatan-gugatan
puisiku adalah sajak tentang bumi
ia tidak berbicara tentang langit
puisiku bertutur tentang manusia
ia tidak bertutur tentang tuhan
di bawah terik di atas padang yang gersang puisiku lahir
ia tumbuh bersama fragmen-fragmen kerisauan
karena itu puisiku tidak bisa ditahan-tahan
ia akan terus berbaris di atas kata-kata yang tak mengenal
tanda titik
kebenaran, kenyataan, penindasan, ketidakadilan, dan
keputusaaan
puisiku adalah rentetan lingkar-lingkar kata-kata itu!
-----------